Upgrade Ilmu, Pengurus PWI Kaltim "Berguru" di UINSI
SAMARINDA - Era digitalisasi memberikan warna baru dalam
ilmu komunikasi, hal ini mendorong sejumlah pengurus Persatuan Wartawan
Indonesia (PWI) Kaltim, kembali melanjutkan studinya di kelas
Pascasarjana Komunikasi Penyiaran Islam (KPI) Universitas Islam Negeri
Sultan Aji Muhammad Idris (UINSI) Samarinda.
“Awalnya dari
diskusi ringan, ada beberapa rekan ingin melanjutkan pendidikan untuk
meningkatkan kapasitas keilmuan, karena tak bisa dipungkiri banyak teori
dan hal baru dalam dunia komunikasi. Akhirnya kami memutuskan
melanjutkan kuliah di Pascasarjana KPI UINSI,” ungkap Ketua PWI Kaltim
Endro S Efendi, Jumat (14/8/21).
Dikatakan Endro, ada 5
pengurus PWI Kaltim yang melanjutkan studi di kelas ini. Selain dirinya,
ada Wakil Ketua Bidang Pembelaan Wartawan, Abdurrahman Amin yang juga
ketua Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) Kaltim. Ada pula Wakil Ketua
Bidang Kesejahteraan, Achmad Shahab, Wakil Ketua Bidang Program dan
Kerja Sama, Eko Susanto dan Seksi Wartawan Pertanian dan Kehutanan, Hery
Koeswoyo.
Endro berharap, peningkatan kapasitas ini secara
bertahap bisa diikuti pengurus dan wartawan lainnya. “Mudah-mudahan,
teman-teman lain juga terus meningkatkan kapasitasnya,” katanya.
Dikatakan,
saat ini proses perkuliahan diawali program matrikulasi. Rata-rata,
para wartawan senior ini berasal dari perguruan tinggi umum. Karena itu
harus mengikuti matrikulasi beberapa mata kuliah, di antaranya Pengantar
Studi Islam dan Pengantar Komunikasi Islam.
“Satu bulan pertama ini masih fokus matrikulasi. Setelah itu baru dimulai perkuliahan secara normal,” sambungnya.
Sementara
itu, di masa pandemi saat ini, proses perkuliahan dilakukan secara
virtual. Namun, untuk memudahkan proses perkuliahan sekaligus bisa
berdiskusi, jajaran pengurus PWI Kaltim ini memilih kelas belajar di PWI
Kaltim.
“Supaya lebih fokus, kami memilih sama-sama belajar
di satu tempat,” kata Achmad Shahab, wartawan senior salah satu surat
kabar di Samarinda ini. Dukungan internet di Gedung PWI Kaltim bersama
fasilitas lain, sangat membantu proses perkuliahan.
“Kalau
kuliah bareng, bisa langsung diskusi dan membahas materi dengan lebih
mudah, ketimbang harus virtual,” sambung Eko Susanto.
Terpisah,
Ketua Program Studi Pascasarjana Komunikasi Penyiaran Islam (KPI)
UINSI, DR Syarifah Nurul Syobah M.Si menyambut gembira antusiasme
jajaran pengurus PWI Kaltim melanjutkan studi S2 di progran studi yang
dipimpinnya.
“Kami berharap, nantinya UINSI dan PWI Kaltim
bisa menjalin kerja sama lebih intens,” katanya. Apalagi, para wartawan
secara notabene selama ini merupakan praktisi komunikasi yang terjun
langsung di lapangan. Sehingga temuan di lapangan, menurutnya perlu
dikaji dan diaplikasikan di lingkungan akademik.
“Kami
berharap, hadirnya teman-teman PWI bisa memberikan warna berbeda pada
UINSI, bahkan bisa menaikkan akreditasi kampus. Banyak program yang bisa
dikerjasamakan dengan PWI,” ujarnya.
Ia kemudian berharap, proses pendidikan berjalan lancar, dan kerja sama juga bisa terus berlanjut. (*)
SUMBER:
https://samarindasmartcity.com/article/upgrade-ilmu-pengurus-pwi-kaltim-berguru-di-uinsi
Post a Comment